Kamis, 12 Juni 2008

Kartu Tarot. Bagaimana hukumnya? ﷲ Islam @dux

Bisa jadi saya cukup ketinggalan jaman. Ini terbukti ketika teman saya sedang membaca buku tentang kartu tarot. Dia membaca bagian Arcana Mayor dengan antusias, mungkin saya hanya bisa bengong membacanya, padahal saya cukup suka membaca. Saya memang tidak terlalu suka dengan hal yang seperti kartu tarot, selain karena tidak tertarik, juga karena tarot itu untuk meramal, sedangkan Islam melarang segala sesuatu tentang ramal-meramal. Ini terbukti pada percakapan di bawah ini.


Pada suatu hari di masa-masa ulangan akhir, Saya melihat salah satu teman saya sedang membaca sebuah buku. Dia terlihat cukup antusias membacanya. Saya pun bertanya,

‘Eh, iku buku opo? (bahasa sehari-hari)’

‘Oh, iki buku tentang tarot’, jawab teman saya.

‘Lho, iku lak haram, tarot lak meramal?!’

‘Gak, gak opo nek mek mempelajari’

‘Tapi...’

‘Wes talaah, gak opo, nek niate mempelajari tok gak opo kok’

Saya pun terdiam dan memikirkan sesuatu. Saya ingin membuat sebuah artikel tentang kartu tarot dan apa hukumnya di dalam Islam.

Saat ini Kartu Tarot semakin menjamur dimana-mana, terutama di kota-kota besar seperti Surabaya dan Jakarta. Namun ironisnya, mungkin banyak diantara kita para Muslim yang tidak mengetahui apa itu Kartu Tarot dan apa hukumnya di dalam Islam, seperti saya pada waktu mulai menulis artikel ini dan teman saya itu. Maka, kita perlu mengetahui apa kartu Tarot itu dan apa hukumnya di dalam Islam? Artikel ini akan membahasnya secara menyeluruh dan disertai dengan ayat-ayat Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan kartu tarot.


Apa itu tarot?

Menurut Ensiklopedi Web Wikipedia, Tarot atau Tarocchi adalah sekelompok kartu berjumlah 78 lembar yang umumnya digunakan untuk kepentingan spiritual atau ramalan nasib. 22 kartu disebut Arcana Mayor dan 56 kartu disebut Arcana Minor. Dokumen sejarah mengindikasikan bahwa Tarot berasal dari Italia. Sampai saat ini, permainan kartu Tarocchi masih sangat populer di Eropa dan di belahan bumi lainnya.

Bagaimana hukumnya?

Sudah dijelaskan di atas bahwa kartu tarot itu digunakan untuk kepentingan spiritual atau ramalan nasib, yang sudah jelas-jelas dilarang oleh Allah swt, baik di Al-Qur’an, maupun yang melalui Rasul-Nya di dalam Al-Hadits.

Dan ramal-meramal itu juga merupakan syirik, dan dosa syirik itu amatlah besar. Bahkan disebutkan di dalam Al-Qur'an berkali-kali, seperti yang dikatakan oleh Allah swt. dalam surat Annisaa’ ayat 48 dan 116, yang berarti :

Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik (mempersekutukan Alah swt.), tetapi dia mengampuni dosa-dosa selain itu terhadap orang-orang yang dikehendaki-Nya. Siapa yang mempersekutukan Allah sesungguhnya dia telah membuat dosa yang sangat besar. (QS Annisaa’ ayat 48)

Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, yaitu mempersekutukan Dia dengan yang lain. Dia mengampuni dosa yang lain itu bagi orang-orang yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu, sesungguhnya ia telah sesat-jalan sejauh-jauhnya. (QS Annisaa’ ayat 116)

Maka, sebaiknya kita tidak mendekati hal-hal yang syirik, karena dapat menjerumuskan kita tanpa kita sadari karena sesungguhnya tarot itu adalah buatan orang-orang kafir, mereka berusaha menjadikan kita kafir dengan berbagai cara, salah satunya adalah tarot ini. Hal ini sudah dijelaskan Allah swt. Pada surat Ali ‘Imran ayat 149 yang berarti :

Hai orang-orang yang beriman! Jika kamu ikuti orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka menyeretmu kembali kepada kekafiran, lalu kamu menjadi orang yang merugi. (QS Ali ‘Imran ayat 149)

Sebaiknya, kita hanya sekedar tahu apa itu tarot untuk melawannya, karena walaupun kita hanya berniat mempelajarinya, kita bisa tertarik untuk melakukannya dan akan terus terjerumus. Jika hanya ingin menambah wawasan, lebih baik cari saja yang lainnya, karena ada banyak banyak wawasan lain selain tarot. Lagipula, kita perlu menjauhi larangannya bukan? seperti kita diperintahkan untuk menjauhi zina. Maka gunakanlah waktu luang kita untuk hal-hal yang lebih baik dari mempelajari kartu tarot, karena sesungguhnya hal yang paling buruk dari waktu luang adalah ketika kita tidak melakukan sesuatu atau malah kita melakukan sesuatu yang tidak baik. Karena jika kita berbuat tidak baik, maka sama artinya kita menzalimi diri kita sendiri, seperti yang dikatakan Allah swt. pada surat Ar-Rum ayat ke-9 yang berarti :

Apakah mereka yang mendustakan Allah itu tidak menjelajahi bumi ini untuk menyelidiki bagaimana nasibnya bangsa-bangsa yang sebelum mereka; Bangsa-bangsa itu jauh lebih kuat dari mereka, dan telah mengolah tanah dan membudayakan lebih banyak dari apa yang mereka budayakan. Lalu setelah rasul-rasul mereka datang membawa keterangan-keterangan kepada mereka, mereka dimusnahkan karena mendustakan rasul-rasul itu. Bukan Allah yang berbuat zalim terhadap mereka, tetapi mereka jualah yang berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. (Surat Ar-Rum ayat 9)

Wallahu a'lam.

29 komentar:

Basmanxxx bukan bamsanxxx mengatakan...

temang kenapa dengan kartu Tarot...
g ada apa2...
kalau ini tergantung ama someonenya...
alias orangnya...
aku sih cuma ingin tahu aja...
menambah wawasan...
dalam islam dilarangkah menambah wawasan...
Orang islam memelajari agama lain aja boleh...
masa' memelajari permainan sederhana aja g boleh...
justru dengan memelajari, kita jadi tahu yang sbenarnya...
dengan tahu yang sebenarnya, kita bisa membandingkan dengan yang kita pahami...
mana yang lebih baik...
misal Islam apa Kristen...
melajari Tarot sama dengan Mitologi...
aku tertarik ama Mitologi kenapa, karena banyak keluar di game, jadi penasaran...
aku tertarik ama tarot kenapa, karena ada game memuat unsur tarot... bukan game meramal, tapi petualangan...


G ada salahx menambah wawasan...

barangsiapa yang melarang orang lain menambah wawasannya, maka orang itu hanya seorang sok tau...

menambah wawasan bukan berarti mempercayainya, podo ae pas arekdewe belajar format atheis, apa kita percaya kalau tiada tuhan, blum tentu...

Seffin Hiedayatdinata mengatakan...

Saya pun memiliki software Tarot!
Tapi sungguh bukan untuk meramal nasib. Di situ hanya ditulis ciri dan watak kepribadian seseorang. Istilahnya self-reading, atau pangnyaho kata orang Sunda mah.
Dari membaca kartu itu kita menjadi tahu sifat kita berdasarkan urutan nama itu apa, dan apa saja hal positif yang bisa meningkatkan kualitas hidup, saran hidup, dan kebijaksanaan. Sama sekali bukan meramal akan kaya, musibah, ataupun kristenisasi. Anggap saja seni. It's about art not about the faith!

Fixx mengatakan...

Buat yg komen2 datas Klo anda sdh belajar tarot barti anda perlu jg belajar Islam. dari komentar2 saudara jelas bhwa anda tidak tahu ttg Islam yg mungkin agama anda sendiri. Wallahu alam bisawab

cuna mengatakan...

Lucu...

Cintia Fanika Dewi✿ mengatakan...

Tarot adalah ilmu psikologi. Benarkah?

Unknown mengatakan...

Hei tong ... apakah ga ada cara lain utk menambah wawasan ? Ada banyak cara buat ente tambah cerdas ! Wawasan itu bisa didapat dgn berkarya yg membuat manfaat banyak org ! Ente lihat org cerdas jaman robert einstein ? Apakah ia suka bermain kartu tarot ? Bj habibie apakah ia gemar bermain kartu tarot ? Selagi masih ada akal sehat berpikirlah dgn jernih !!!

Unknown mengatakan...

Hoax ilmu setan

Unknown mengatakan...

Ini kita ngomongin kartu neng, dan kartu tarot itu tujuanny untuk meramal kepribadian seseorang.

Unknown mengatakan...

Eh tong masih banyak ilmuv yg lebih bermanfaat untuk hidup kamu daripada mempelajari hal yg tabu lebih baik membelajari hal yg real/asli masih banyak di dunia ini ilmu yg bermanfaat

Ajizz mengatakan...

Daripada nonton orang2 tarot menarot, mending lihat orang2 debat mendebati masalah tarot :)

Unknown mengatakan...

Sebelah rumah sy tiap hr meramal org dpt duit,dgn bacain tarot

Unknown mengatakan...

Gatau yg bener yg mana,tp bnyk yg dtg ke dia untuk skdr di ramal.

Unknown mengatakan...

Mending baca Quran ketauan,dpt phala

Unknown mengatakan...

Semua amalan kita di awali dari niat di hati? Klo niat kita belajar tarot biar jadi bisa membantu mslh org lain,, tanpa pamrih? Tapi klo UUD/ujung ujungnya duit pasti ada pertanggungjawaban di ahkerat nantinya... Wallohu aa, lam... Semua ilmu datang dari alloh swt. Alloh tidak suka yg berlebihan? Maaf admin bagus ulasanya? *****

Unknown mengatakan...

Betul sekali 👍,mendingan baca Quran, dapat pahala

Cutie Cat mengatakan...

Nice bangsat 😂

Seera mengatakan...

Betul sekali,,kebanyakan yg pinter baca kartu tarot itu ujung ujung duit,,,seolah olah kita itu pembeli sebuah ramalan..

April mandre sanusi tarot mengatakan...

Tuhan itu ghoib,begitu juga dengan hal tarot Dan hal lainya,jadi Ini semua kembali kepada diri masing2 anda mau percaya atau tidak?Itu hak pribadi masing2.

usy syofyan mengatakan...

Aq sih prcy gk prcya sm tarot klo bnr aq anggap kbrtulan klo gk ya gk dipkirin jg....klo buruk y gk trlalu prcya jg....tp nthlh itu semua rahasia allah bnr gk nya

Keyza mengatakan...

gimana nih saya tdk mengerti dengan kalimat "sebaiknya kita hanya sekedar tahu untuk melawannya" Nah yang sekedar tahu itu tanpa mempelajari bagaimana?? karena kalimat berikutnya mengatakan untuk tidak mempelajarinya karena hal tersebut dapat menghasut kita.

Kania Putri mengatakan...

pak e... yg bikin tarot itu manusia pak e, yg main tarot itu manusia pak e, bukan makhluk gaib. seperti main kartu remi, sama2 dimainkan secara acak kan pak e? lebih percaya sama firman Allah apa buatan manusia pak e?

Unknown mengatakan...

Ibu angkat saya seorang janda,dan keeehariannya hodup bergantung dgn hasil ramalannya.banyak orang yang dtg utk diramal lewat kartu mya dan sebagian adalah org muslim.tp ibu angkat saya menjalankan ibadah sebagaimana meetinya,shalat 5 wakti,puasa dll.
Kartu ramal adalah pekerjaan dan penghasilannya, bukankah renekinitu datangnya dari Allah.
Bukankah Allah maha mengetahui dan pemberi,serta maha segalanya.
Bagaimana kalo itu semua sdh takdir ibu angkat saya yg tdk memiliki keahlian lainnya utk menafkahi kehidupannya sendiri.

Unknown mengatakan...

Eh tong, teserah lu tong

Unknown mengatakan...

Kak maaf mau tanya kalau hanya menonton Vidio tarot di youtYou itu dosa atau tidak ya?

Unknown mengatakan...

Maksud saya YouTube

Tasya mengatakan...

Kalo tujuannya untuk sekedar konsultasi ya skdr masukan aja gmn?
jd hati ga percaya niat utk meringankan masalah aja ke psikologi kan mahal

Unknown mengatakan...

Ketika lu beli kartu tarot dan cuma pengen tau semua stand di anime Jojo:v

Cican krai mengatakan...

Udahlah udah dosa ya taubat

Unknown mengatakan...

Ada 4 cara pakai tarot menurut observasi saya. Yg pertama, untuk membacamasa lalu seseorang, Yg kedua untuk membaca semua rincian kondisinya yg sekarang, Yg ketiga mencari solusi untuk keluar dari masalah2, Yg keempat untuk membaca MASA DEPAN. Dari keempat cara itu, cara terakhir yg saya hindari karena yg tau takdir hanya Allah SWT. Pertanyaan saya adalah; kita diharamkan untuk menduakan Allah. Jika tarot saya pake hanya untuk mengetahui watak seseorang, isi pikiran saya, atau isi hati orang lain. Dan saya masih menjadikan Quran dan islam sebagai pedoman bahkan masih menjalani ibadah2nya... seharusnya tidak dosa, betul? Karena saya tidak menduakan tuhan saya, inilah aturan yg saya tidak langgar. Harap menjawab pertanyaan saya dengan logika.